BAHAGIA itu SEDERHANA

Saturday, October 15, 2011

Ini Alasannya :D

Huaaaaaa , lama nggak posting :(
KANGENNNN !!
ciumin laptop :*

Biasanya , buat cowok-cowok yang baru masuk kuliah , ada saat dimana mereka harus ikhlas me-ilegal-loging-kan rambut mereka (baca : GUNDUL) karena tuntutan ospek..
Tapi di sekolah gue , nggak perlu nunggu waktu mau masuk kulian aja buat ngelakuin itu , buat yang klas XII khususnya, sebelum mreka Ujian Pembantaian (baca : Ujian Nasianal) ada satu tradisi tak tertulis dimana semua siswa laki-laki yang memiliki rambut di ambang batas kewajaran menurut Wakasek Kesiswaan dan Pembina OSIS (baca : 2cm) bakal di babat habis !!
DI BABAT HABIS !!!
DI BABAT HABIS !!!
*sengaja diulang biar makin tegang

sebagai siwa cewek yang menggunakan kerudung gue cuma bisa ketawa , cengengesan ga' jelas :D
*ketawa setan
Lucu aja gitu liat semuanya serentak gundulin rambut , sekolah uda b'rasa kaya' sekolah militer , semua rata mamen XD
yaiyalah semua pada milih buat gundulin rambut , orang guru-gurunya pada motong asal-asalan =="
Maklum , kan waktu sekolah ngga' ambil jurusan nata rambut :D
ini nih kenapa pada lebih milih buat gundul alias BOTAK :
*cekidot.lah :

*megangin rambut semau jidatnya aje ni Bapak
*
  
okee , gue mulai ceritanya
*tarik nafas*
waktu itu tanggal 03 Okteber , suasana biasa aja..
Sumpah biasa aja.. nggak ada tanda.tanda kolor terbang , babi ngamuk , kebo gentayangan , pokoknya semua aman terkendali deh..
*tarik ingus*
sampe' tiba-tiba dateng 4 orang guru yakni 1 cewek dan 3 cowok..
Babibu , weessss masuk ke klas gue yang waktu itu lagi gak blajar..
Semua murid masih berpikir positife , sampe' akhirnya benda "keramat" itu keluar...
JRENGGGGGGGGGG
"Ting-Ting-Ting" *bukan Ayu Ting-Ting* itu GUNTINGGGGG !!!
"Mampus , itu Pembina OSIS ngapain bawa gunting segalaaaaaaa' ?"
hampir smua tmen cwok di klas gue pada tegang , muka tiba-tiba pada putih kayak pake' masker 10cm
gue nggak tau apa yg ada di pikiran temen-temen cowok gue , yg jelas pasti mrka smua bakal habis hari itu *HaHaHa

"yang cowok semuanya beridi" kata guru cewek yang bawa' gunting
sontak aja semua pada rapiin rambut , diselip-selipin ke dalem lah , ke sampinglah , bahkan ke ketek sama saku juga oke yang penting nggak keliatan panjang aja waktu itu..
nggak ada suara tambahan si guru cuma manggut-manggut..
entah dapet ilham drimana , gue ngrasa keadaan bkal mkin buruk !

Beberapa menit kemudian

"Cowok , semua keluar ke depan kelas , kita bakal rapiin semuanya" kata guru cewek itu lagi dengan senyum penuh kemenangan.
temen-temen gue cuma bisa pasrah , tapi hebatnya , segitu ketatnya guru-guru pada awasin , msih ada temen gue yang bsa kabur , HeHee :D
banyak yang lari ke Kantin , Waserda , UKS , bahkan Kamar Mandi =,=

"KREK...KREK....KREK" sehelai demi sehelai , rambut itu pun gugur di medan perang..
satu persatu maju untuk di guduli.. Kita cewek-cewek hanya bisa menahan ketawa sebisa mungkin :D

Dalam hati gue cuma bisa bilang
" Pupus sudah masa depan mereka buat cantolin anak.anak cewek di kelas X , wkwkwk :D "
mereka yang skrng nggak beda-beda jauhlah sama this thing :
                                         
                                                     
HeHee :D

Tapi beda sama Kakak kelas yang satu ini , senyumnyaaaaa beuhhhh maksa banget :p
*menyembunyikan tampang tersiksa*
sampe' rumah langsung nangis di bawah shower


kayaknyaa , cuma itu cerita gue hari ini :)
ttep stay di blog gue yak :)
see u ^^

Monday, October 10, 2011

Ini ada di sekitar kita :)

malam semua :)
belum bisa tidur nii =="
tadi sempet.sempet baca catetan tmen di FB , eh ada yang bagus , ywda di posting lagi de :)
ini di baca yak :)
*ilmu lho


"Cuaca hari ini sangat sangat panas. Mbah Sarno terus mengayuh sepeda tuanya menyisir jalan perumahan condong catur demi menyambung hidup. Mbah Sarno sudah puluhan tahun berprofesi sebagai tukang sol sepatu keliling. Jika orang lain mungkin berfikir “mau nonton apa saya malam ini?”, Mbah Sarno cuma bisa berfikir “saya bisa makan atau nggak malam ini?”

Di tengah cuaca panas seperti ini pun terasa sangat sulit baginya untuk mendapatkan pelanggan. Bagi Mbah Sarno, setiap hari adalah hari kerja. Dimana ada peluang untuk menghasilkan rupiah, disitu dia akan terus berusaha. Hebatnya, beliau adalah orang yang sangat jujur. Meskipun miskin, tak pernah sekalipun ia mengambil hak orang lain.

Jam 11, saat tiba di depan sebuah rumah mewah di ujung gang, diapun akhirnya mendapat pelanggan pertamanya hari ini. Seorang pemuda usia 20 tahunan, terlihat sangat terburu-buru.

Ketika Mbah Sarno menampal sepatunya yang bolong, ia terus menerus melihat jam. Karena pekerjaan ini sudah digelutinya bertahun-tahun, dalam waktu singkat pun ia berhasil menyelesaikan pekerjaannya.

“wah cepat sekali. Berapa pak?”

“5000 rupiah mas”

sang pemuda pun mengeluarkan uang seratus ribuan dari dompetnya. Mbah Sarno jelas kaget dan tentu ia tidak punya uang kembalian sama sekali apalagi sang pemuda ini adalah pelanggan pertamanya hari ini.

“wah mas gak ada uang pas ya?”

“nggak ada pak, uang saya tinggal selembar ini, belum dipecah pak”

“maaf mas, saya nggak punya uang kembalian”

“waduh repot juga kalo gitu. Ya sudah saya cari dulu sebentar pak ke warung depan”

“udah mas nggak usah repot-repot. Mas bawa dulu saja. Saya perhatikan mas lagi buru-buru. Lain waktu saja mas kalau kita ketemu lagi.”

“oh syukurlah kalo gitu. Ya sudah makasih ya pak.”

Jam demi jam berlalu dan tampaknya ini hari yang tidak menguntungkan bagi Mbah Sarno. Dia cuma mendapatkan 1 pelanggan dan itu pun belum membayar. Ia terus menanamkan dalam hatinya, “Ikhlas. Insya Allah akan dapat gantinya.”

Ketika waktu menunjukkan pukul 3 lebih ia pun menyempatkan diri shalat Ashar di masjid depan lapangan bola sekolah. Selesai shalat ia berdoa.

“Ya Allah, izinkan aku mencicipi secuil rezekimu hari ini. Hari ini aku akan terus berusaha, selebihnya adalah kehendakMu.”

Selesai berdoa panjang, ia pun bangkit untuk melanjutkan pekerjaannya.

Ketika ia akan menuju sepedanya, ia kaget karena pemuda yang tadi siang menjadi pelanggannya telah menunggu di samping sepedanya.

“Wah kebetulan kita ketemu disini, pak. Ini bayaran yang tadi siang pak.”

kali ini pemuda tadi tetap mengeluarkan uang seratus ribuan. Tidak hanya selembar, tapi 5 lembar.

“Loh loh mas? Ini mas belum mecahin uang ya? Maaf mas saya masih belum punya kembalian. Ini juga kok 5 lembar mas. Ini nggak salah ngambil mas?”

“Sudah pak, terima saja. Kembaliannya, sudah saya terima tadi, pak. Hari ini saya tes wawancara. Telat 5 menit saja saya sudah gagal pak. Untung bapak membiarkan saya pergi dulu. Insya Allah minggu depan saya berangkat ke prancis pak. Saya mohon doanya pak”

“Tapi ini terlalu banyak mas”

“Saya bayar sol sepatu cuma rp 5000 pak. Sisanya untuk membayar kesuksesan saya hari ini dan keikhlasan bapak hari ini.”

Tuhan punya cara tersendiri dalam menolong hamba-hambaNya yang mau berusaha dalam kesulitan.. Dan kita tidak akan pernah tahu kapan pertolonganNya itu tiba.


Keikhlasan akan dibalas dengan keindahan."

From : Plutonium Lamperouge-Courtesy friendly neighborhood..



*******************************
Huaaaaa , gue mewek baca cerita ini :(
Hikzz hikzz :(
*tangisan anak setan*
Setelah sekian lama gue terjerat dalam jeratan utang setan , akhirnya dengan cerita ini , sedikit dari diri gue mulai tobat :D
Sumpah , gue yang Alhamdulillah bisa dikatakan "mampu" aja , masii susah banget buat ikhlas walupun itu cuma 1000 perak, yang sebenernya bisa gue dapetin dengan gampang..
Dari Mbah Sarno, gue belajar tentang arti ikhlas yang sebenarnya dan apa imbalan dari ikhlas itu sendiri..
Gue ngga' nyangka , masii ada orang kayak gitu di jaman yang, yaaaa bisa gue bilang uda balik ke jaman Jahilliyah seperti sekarang ini...
 

Ya Allah , Nana ngga' bisa ngelakuin apa yang Mbah Sarno lakuin , tapi Nana janji bakal terus belajar dan belajar buat jadi orang yang lebih baik , buat jadi orang yang bisa ikhlas , karena jujur dari semua ilmu yang perah Nana pelajari , ilmu ikhlas yang Nana rasa paling susah :(
 

Hari ini , dari catatan ini , gue makin yakin kalo' janji Allah itu ngga' pernah salah :)
Allah punya' cara-Nya sendiri yang mungkin kadang ngga' masuk akal , tapi gue percaya , ngga' ada yang ngga' mungkin buat Allah...
Allah udah ngatur rejeki kita masing-masing , ngga' ada orang yang bisa ambil rejeki orang lain , hanya saja kita yang kurang usaha buat ngedapetin rejeki kita...
Allah mau lihat sampe' mana usaha kita untuk terima apa pun yang Dia kasii buat kita..
Seberapa tangguh kita ngadepin cobaan-Nya , seberapa tangguh kita menjaga rejekinya..
 

Sebenernya , cobaan terberat itu adalah waktu Allah ngasi rejeki yang berlimpah buat kita , Allah bakal ngeliat gimana cara kita memperlakukan harta itu sendiri..
Seandainya kita bisa menjaga harta itu sesuai jalan yang Ia berikan, kita pasti termasuk orang-orang yang beruntung..
So guys,
Percaya !!! Allah punya jalan-Nya sendiri untuk tiap-tiap hamban-Nya :)
Jangan pernah berburuk sangka sama Allah yaa :)

moga ini bisa berguna :)

That's all my cuapcuap today,
Seee you ^^